Standart Operation Procedure (SOP) Engineering Hotel
I. PRINSIP DASAR PELAYANAN
HOTEL YANG HARUS DIMILIKI SEBAGAI
SEORANG STAFF ENGINEERING
SEORANG STAFF ENGINEERING
1.Ingatlah bahwa TAMU
adalah orang PENTING di hotel
2.Bukan tamu yang
tergantung pada kita, tetapi kitalah yang tergantung pada tamu
tersebut.
3.Tamu itu bukan mengganggu
pekerjaan kita, tetapi justru kitalah bekerja untuk
mereka.
4.Tamu bukannya ORANG LUAR
dalam pekerjaan kita, karena untuk merekalah
kita bekerja.
5.Tamu bukan LAWAN UNTUK
BERDEBAT, tak seorang pun dari kita yang di
benarkan memenangkan perdebatan
dengan tamu tersebut.
6.Keinginan TAMU adalah
menjadi TUGAS kita untuk memenuhi segala keinginan
tersebut ( secara hubungan
bisnis ).
7.Tamu berhak penuh atas
PELAYANAN dan PERLAKUAN yang SERAMAH dan
SESOPAN mungkin dari kita ,tanpa harus
DIMINTA.
8.Tamu adalah PELANGGAN,
sedangkan pelanggan laksana sumber KEHIDUPAN
bagi kelangsungan perusahaan dan
kita sekalian.
II. PEMBICARAAN DENGAN
TELEPHONE
1.Pada saat menerima
telephone dibiasakan dengan didahului menyebut :
“ Selamat pagi / selamat siang / selamat malam diikuti dengan memberitahu
departemennya dan dilajut mengucapakan “ Ada yang dapat kami Bantu ?
“ Selamat pagi / selamat siang / selamat malam diikuti dengan memberitahu
departemennya dan dilajut mengucapakan “ Ada yang dapat kami Bantu ?
2. Saat berbicara dengan
tamu tidak boleh bercanda, karena dengan bercanda tamu
akan merasa
dipermainkan.
3. Jika tamu Coumplaint
melalui telephone, kita tidak dibenarkan membantah,
karena Tamu berhak untuk
mengajukan coumplaint kepada kita.
4. Telephone bukan media
yang tepat untuk memberi penjelasan tehnis, karena akan
membuat tamu KESAL,
sebaiknya penjelasan tehnis harus disamapaikan secara
LANGSUNG, berhadapan
dengan tamu bila memungkinkan dengan demikian
tamu akan merasa lebih
diperhatikan.
III. KEADAAN TUGAS YANG PERLU
DIPERHATIKAN SAAT AKAN
MENGADAKAN PERBAIKAN DI DAERAH KEBERADAAN TAMU
1.Keadaan pakaian harus
selalu BERSIH dan RAPI termasuk sepatu harus bersih
dan tali terpasang semua,
jika sepatu bertali.
2.Keadaan raut muka dan
tangan harus BERSIH agar tidak mengotori barang lain
yang berada dikamar, muka
bersih, rambut tersisir rapih dan tidak boleh
GONDRONG.
3.Peralatan kerja harus
selalu SIAP dalam tool box agar tidak mondar -
mandir
dihadapan Tamu, karena alat yang dibawa tidak LENGKAP.
4.Selain tools dan suku
cadang kamar akan lebih baik lagi membawa surat
tugas
yang berupa WORK ORDER ( W.O ) agar tamu lebih yakin bahwa Andalah
memang
yang DIHARAPAKAN datang untuk menyelesaikan problemnya.
5.Apabila perbaikan
dilakukan di dalam kamar yang kebutulan tamunya tidak
berada di dalam kamar /
sedang keluar seorang tehnisi harus DITEMANI oleh
Room Boy atau Super Visior
agar bersama – sama masuk dan usahakan dia
MENUNGGU selama Anda bekerja sampai
pekerjaan tersebut SELESAI.
6.Sebelum masuk kamar Anda
harus MENEKAN tombol BELL
agar tamu tidak
merasa terganggu, sebaiknya 3 kali dengan jarak waktu 4 samapai
5 detik.
7. Dalam pelaksanaan
perbaikan dikamar – kamar / floor usahakan SEDIKIT
mungkin jumlah orang yang
mengerjakannya, agar tidak memberi kesan Gaduh /
ribut – ribut.
IV. PROCEDURE PERBAIKAN
DIDALAM KAMAR YANG SEDANG ADA
TAMU
DIDALAM KAMAR TERSEBUT
1.Setelah pintu dibuka oleh
tamu maka kita segera memberi SALAM kepada tamu, missal
Selamat pagi Pak / Ibu kemudian beritahukan bahwa Anda adalah Engineer yang akan
memperbaikan kerusakan, dan langsung menuju tempat yang akan diperbaiki tidak boleh
sambil MELIRIK kemana – mana.
Selamat pagi Pak / Ibu kemudian beritahukan bahwa Anda adalah Engineer yang akan
memperbaikan kerusakan, dan langsung menuju tempat yang akan diperbaiki tidak boleh
sambil MELIRIK kemana – mana.
2. Apabila menghadapi tamu
yang sedang marah – marah kita harus ingat pada prinsip bahwa
TAMU SELALU BENAR dan usahakan mengerjakan dengan CEPAT dan hasil TERBAIK
kemudian secepatnya meninggalkan kamar dengan SOPAN.
TAMU SELALU BENAR dan usahakan mengerjakan dengan CEPAT dan hasil TERBAIK
kemudian secepatnya meninggalkan kamar dengan SOPAN.
3.Jangan MENCELA atau
MENYALAHKAN teman sejawat, karena hanya dengan kerja
sama yang baik pekerjaan dapat diselesaikan dengan hasil baik pula.
sama yang baik pekerjaan dapat diselesaikan dengan hasil baik pula.
4.Yang perlu dilakukan
adalah “ Tunjukkan kepada tamu bahwa kita berusaha membuat tamu
SENANG dan PUAS tinggal di hotel kita.
SENANG dan PUAS tinggal di hotel kita.
5.Setelah pekerjaan selesai
tidak diperkenankan menanyakan apa yang perlu untuk diperbaiki
lagi, karena akan terkesan berlebihan dan mencari – cari tamu perhatian dari tamu.
lagi, karena akan terkesan berlebihan dan mencari – cari tamu perhatian dari tamu.
6.Dalam hal uang TIP apakag
seorang maintenance man boleh menerimanya berkaitan
dengan uang tip ini, jika tamu karena merasa SENANG dan PUAS atas pelayanan yang
telah kita berikan maka tidak ada alas an bagi kita untuk MENOLAK pemberian uang tip
asalkan jangan berkesan seolah – olah kita kerja untuk mendapat tip tersebut.
dengan uang tip ini, jika tamu karena merasa SENANG dan PUAS atas pelayanan yang
telah kita berikan maka tidak ada alas an bagi kita untuk MENOLAK pemberian uang tip
asalkan jangan berkesan seolah – olah kita kerja untuk mendapat tip tersebut.
V.
SISTEM PENGADAAN SUKU
CADANG
1.Dengan membuat /
mengajukan Purchase Requistion ( P.R ), apabila dalam pengerjaan
harus ada penggantian sedang STOCK di engineering tidak ada dan General Store sudah
HABIS Karen terlambat diorder.
harus ada penggantian sedang STOCK di engineering tidak ada dan General Store sudah
HABIS Karen terlambat diorder.
2.Dengan membuat General
Store Requistion, apabila stock spare part di engineering sudah
tidak ada atau habis dan sangat diperlukan operational shift sore dan shift malam
tidak ada atau habis dan sangat diperlukan operational shift sore dan shift malam
3.Storing system
Dengan selalu menyediakan Sparepart yang dibutuhkan dalam operational yang
persediaanya disesuaikan dalam jumlah secukupnya saja.
Dengan selalu menyediakan Sparepart yang dibutuhkan dalam operational yang
persediaanya disesuaikan dalam jumlah secukupnya saja.
4.Pembelian dengan PETTY
CASH
Mengadakan pembelian LANGSUNG Spare part dengan uang KAS (Petty Cash) dengan
harganya ditentukan nilai maximal pernota (misal : Rp. 50.000,-) dan pembelian ini bersifat
URGENT.
Mengadakan pembelian LANGSUNG Spare part dengan uang KAS (Petty Cash) dengan
harganya ditentukan nilai maximal pernota (misal : Rp. 50.000,-) dan pembelian ini bersifat
URGENT.
VI. PROSEDURAL KERJA
ENGINEERING DEPARTMENT
1.Semua Crew Engineering
bekerja sesuai dengan Schedule yang telah dibuat dengan dibagi
menjadi 3 shift :
menjadi 3 shift :
Shift Morning
jam 07.00 s/d jam 15.00
Shift
Afternoon jam 15.00 s/d jam 23.00
Shift Night jam 23.00 s/d jam 07.00
2. Masuk kerja 15 menit
sebelum jam kerja dimulai
3.Semua pekerjaan baik yang
sudah selesai maupun yang belum selesai harus di laporkan
kepada atasan
kepada atasan
4.Bagian OPERATOR tidak
dibenarkan MENINGGALKAN areal Engineering dalam
keadaan pintu TERBUKA atau TIDAK TERKUNCI
keadaan pintu TERBUKA atau TIDAK TERKUNCI
5.Seluruh Crew Engineering
bila hendak pulang harus MELAPOR pada atasa.
Setiap
Section menjalankan tugas masing – masing sesuai dengan JOB DISC yang telah
ditetapkan dengan penuh TANGGUNG JAWAB.
0 komentar:
Posting Komentar